Jumat, 26 Juni 2009

PARASIT

Bulan terangilah diriku dari takutnya gelap malam

Bintang yakinkanlah diriku dari takutnya cinta yang kelam

Dan dinda hangatkanlah diriku dari hawa dingin yang dalam

Saat angin tersipu buat hawa kian layu

Ku berkhayal pada sesuatu yang ragu

Entah terjadi benar atau malah sakiti hatiku

Tapi ku hanya berharap agar kau tak berubah padaku

Walau jujur ku berat hati tak bersamamu

Tapi ku harus ikhlas tuk lepaskanmu

Karna ini yang terbaik bagiku....

Agar aku tak jadi pengganggu hidupmu slalu....sayangku....

HARU DI AKHIRMU

Kini sudah kau akhiri segala yang tak pasti Berawal dari teman,kata sahabaat tlah mati Tiada lagi yang berarti kini Karna engkau yang tlah pergi Dan tak ada lagi senyum di hati Karna engkau yang tak lagi bersemi.... Air mata terus mengalir basahi pipi Saat diri tlah yakin bahwa kau cinta sejati Dan saat cinta tlah pasti bahwa kau jodoh slama ini Tapi kau tega dustai Karna aku hanya pelarian sekejap di hati Dan inginku bahagia bersamamu terakhir kali Tapi malah benih perih yang kau tebarkan bersemayam kini Desiran padi berbuih,sesakkan telingaku Dalam sesaat,ku mrasuk lamunan tentangmu Apalagi senyum manismu yang tak terlupa olehku Di sertai wajah ayumu yang terkenang slalu Tapi sesalku kau tak nyata bagiku Tiap menit,detik,ku hanya bisa bayangkanmu Entah khayal bagiku,mengapa yang datang hanyalah haru di akhirmu...